STYLE MENCOLOK SUKU MURSI

Syalom  teman-teman....

Nah  sebelum  saya  bercerita  tentang  suku  Mursi,perkenalkan  nama  saya DWITA SOPIANA LAIA  dari  SMAS KRISTEN BNKP GUNUNGSITOLI.

Teman-teman  tw  gk  tulisan  ini  berasal  dari  materi  sosiologi  saya,yang  menceritakan  tentang  masyarakat  tradisional.Nah  teman-teman  kami  dari  sekelompok  memutuskan  untuk  memilih  tentang  suku  Mursi,disana  kami  menceritakan  tentang  asal  usul  suku  Mursi,tradisi  suku  Mursi,bahasa  suku  Mursi,pakaian  suku  Mursi,dan  lain  sebagainya,teman-teman  pasti  penasarankan  tentang  penampilan  dari  suku  mursi  ini.

Yuk..... di baca  ya  teman-teman  biar  wawasannya  juga  makin  bertambah  tentang  suku  Mursi  ini.

Suku  Mursi  ini  terkenal  dengan  penutup  bibir  yang  mereka  pakai  nih  gyss  dan  motif  yang  bermacam-macam  di  tubuh  mereka.Wilayah  suku  Mursi  ini  di  kelilingi  beberapa  pegunungann dan  sungai  Mago,terletak  di  Etiopia.

Wisatawan  juga  sering  beranggapan  buruk  tentang  suku  Mursi  ini  mereka  menganggap  suku  ini  yang  paling  berbahaya  dan  paling  di  takuti  di  dunia  ini.ternyata  suku  Mursi  ini  tidaklah  berbahaya  tetapi  pandangan  orang-orang  luar  tentang  budaya  merekalah  yang  dianggap  salah  paham,mereka  bertujuan  baik  kepada  orang-orang  atau  pun  wisatawan  yang  berkunjung  di  suku  mereka.

Nah  suku  ini  juga  terkenal  dengan  suku  terkaya  di  lembah  omo  dikarenakan  mereka  memiliki  ternak  perorangnya.Kaum  pria  suku  Mursi  tidak  memakai  sehelai  benang  pun,tap i kini  mereka  berpakaian  selimut  yang  di  lampirkan  di  bahu,mereka  juga  melukis  atau  melakukan  pengecatan  pada  tubuh  mereka  sebagai  tanda  perlindungan  dari  sinar  matahari,perlindungan  dari  serang-serang,sebagai  kesehatan  tubuh  mereka  dan  sebagai  upacara-upacara/perayaan  adat  di  suku  Mursi,sedangkan  kaum  wanita  mereka  mengikat  kulit  kambing pada  bagian  pinggul  mereka.

Populasi  suku  Mursi  ini  dapat  diperkirakan  10.000  jiwa,terbagi  atas  18  marga.Harta  paling  berharga  pada  suku  Mursi  ini  ada  ternak  mereka.Mahar  pada  pernikahan  suku  ini  berupa  30-40  ekor  sapi,meski  kini  bisa  juga  berupa  senapan.

Meskipun  masyarakat  suku  ini  menghasilkan  uang  dengan  berternak  sapi,tetapi  beberapa  tahun  ini  mereka  juga  menghasilkan  uang  dengan  bertani,mereka  menanam  sorgum,buncis,kacang-kacangan,jagung,dan tembakau.Dan  bahkan  mereka  juga  berternak  lebah.

Nah  gys  pada  kaum  wanita  juga  terkenal  dengan  piring/penutup  bibir  yang  sudah  saya  jelaskan  diatas  tadi  loh  teman-teman,piring/penutup  bibir  yang  mereka  kenakan  terbuat  dari  tanah  liat  yang  kemudian  mereka  modifikasi  atau  berihiasan  pada  piring/penutup  bibir  mereka  sehingga  terliat  menarik  di  mata  seseorang  yang  meliatnya  dan  juga  dimata  kaum  laki-laki  suku  Mursi.Saat  wanita  berusia  14  tahun,ia  akan  kehilangan  gigi  bawahnya  sebanyak  4  gigi,sedangkan  kaum  laki-laki  akan  kehilangan  2  gigi  saja.

Nah  ketika  kaum  wanita  sudah  berumur  15  tahun  barulah  ia  menoreh  bibir  bawahnya.Teman-teman  ternyata  kaum  wanita  yang  memiliki  piring/penutup  bibir  pada  suku  Mursi  ini  dianggap  sebagai  kecantikan  loh,nah-nah  lebih  uniknya  lagi  ketika  piring/penutup  bibir  wanita  semakin  besar  maka  semakin  besar  juga  nilai  seseorang  wanita  tersebut,demikian  juga  sapi  yang  harus  kaum  laki-laki  berikan  kepada  ayah  kaum  wanita.

Wanita  suku  ini  juga  memiliki  simbol  yang  khas  loh  teman-teman,yang  berada  di  perut  dan  bahu  mereka  yang  identik  dengan  luka  bakar  sapi  dari  suami-suami  mereka.Perhiasan  tidak  mereka  gunakan  tetapi  mereka  memakai  gelang  yang  terbuat  dari  logam,mereka   kenakan  ditangan  dan  kaki  mereka.

Makanan  dari  suku  Mursi  ini  berupa bubur  kering  yang  terbuat  dari  Sorgum  atau  jagung,dicampur  dengan  susu  dan  darah  sapi.Saat  adanya  upacara-upacara  di  suku  Mursi  ada  berbagai  macam  hiasan  kepala yang  mereka  kenakan seperti  kading  babi  hutan  dan  hiasan-hiasan  dari  potongan  kulit  babi  atau  pun  kambing.

Nah  kadang-kadang  kaum  pria  juga mengenakan  gelang  dari  tulang-tulang hewan  dan  rambut  gajah.pria  suku  mursi juga  mengenakan  tongkat  besar  yang  sering  mereka  sebut  dengan"dongen",kaum  pria  tidak  diperbolehkan  menikahi  wanita  sebelum  mereka  menang  dari  adu  tongkat  dongen,itu  untuk  membuktikan  kekuatan  mereka  kepada  kaum  wanita  yang  mereka  inginkan.

Anak  laki-laki  suku  ini  memelihara  ternak  dengan  menggunakan  tanah  liat  dan  campuran  kotoran  abu  sapi  yang  kemudian  mereka  bakar  untuk  menutupi  tubuh  mereka.Teman-teman  anak  laki-laki  dan  laki-laki  di  suku  Mursi  ini  mereka  meminum  darah  hangat  sapi,mereka  melakukan  ini  kerena  mereka  menghargai  ternak  yang  mereka  pelihara  sebagai  salah  satu  tanda  kekayaan  mereka.

Wow  seru  bukan  teman-teman  membaca  keunikan  suku  mursi  ini?  Demikian  informasi  yang  dapat  saya  sampaikan  semoga  dapat  menambah  wawasan  teman-teman  semua  ya..

Thank  you  gys,telah  membaca  cerita-cerita  aku,sampai  jumpa  di  cerita-cerita  selanjutnya.

See  you.....😇